Ket Foto : Rektor Unilak Dr. Junaidi, membuka pelatihan kewirausahaan di kalangan mahasiswa Unilak.foto/Ahmad Widi

Unilak Berkomitmen Lahirkan Wirausaha Muda di Kalangan Mahasiswa

Unilak-Dalam upaya melahirkan wirausaha muda di kalangan mahasiswa, Univeritas Lancang Kuning bersama Indonesia Connector menggelar pelatihan dan pendampingan wirausaha mahasiswa menuju UKM dan Starp Up Millenial. Kamis,(13/08/2020), di aula Pustaka Unilak. Pelatihan diikuti oleh mahasiswa dari fakultas yang ada di Unilak.

Sebagai narasumber yaitu, Ns. Ari Pristina Dewi.M.Kep.CT, dosen Unri dan Trainer di BNSP, Robby Cahyadi, Andri Saputra, Dp Dinata, M. Hafiz Ona Hadi Putra. Acara dibuka oleh rektor Unilak Dr. Junaidi,SS.M.Hum, turut hadir wakil rektor III, Dr.Bagio Kadaryanto, SH.MH, jajaran wakil Dekan III di Unilak, kepala Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2 ) Nabella Pusparani, SH.MH.

Perwakilan dari Indonesia Connector, Ari Pristina Dewi.M.Kep.CT dalam sambutanya mengatakan, saat ini Indonesia connector melakukan road show di berbagai universitas yang di Riau, ada 15 universitas dan Unilak salah satunya. "kenapa Unilak  pilih salah satunya, karena kita lihat Unilak memiliki program melahirkan wirausaha di kalangan mahasiswa. Kita ucapakan terima kasih kepada Unilak yang telah memberikan ruang bagi kami untuk mengadakan pelatihan ini" Ujar Pristina.

 Sementara itu rektor Unilak Dr. Junaidi, menyebutkan bahwa Ari Pristina telah banyak memberikan pelatihan dan membuat program peningkatan SDM baik bagi mahasiswa maupuan pegawai di Unilak. Unilak saat ini telah merancang bagaimana mahasiswa bisa berwirausaha, berprestasi dan memiliki leadership(kepemimpinan), itu adalah masa depan mahasiswa, dan perlu di sampaikan,  Unilak telah lolos dalam kompetisi bisnis mahasiswa Indonesia.

Di sebutkan rektor, pelatihan ini sangat penting untuk menyiapkan mahasiswa berwirausaha yang terpenting mental harus kuat, orang wirausaha itu orang tangguh, militan, dan mereka terus dinasmis dan ini harus di latih dan harus mendapatkan pendampingan. Saya yakin mahasiswa Unilak bisa berhasil, kami berharap akan lahir semakin banyak keolompok wirausaha di Unilak.

 "Rugi ketika mahasiswa tidak belajar wirausaha,  peluang kewirausahaan banyak. Saya minta P2K2 untuk memperbanyak kelompok kelompok kewirausahaan di Unilak".

Sebagai informasi di bulan Agustus ini, dua kelompok mahasiswa Unilak berhasil lolos dalam program kewirausahaan di Kementrian Pendididkan dan Kebudayan, diantaranya dalam produk tempe dari mahasiswa Fekon, dan pupuk kompos tanda buah Sawit, atas keberhasilan itu Rektor Unilak memberikan dana pembinaan sebesar 3 juta rupiah untuk tiap kelompok.

 

 

 

Kita patut bersyukur bahwa beberapa hari lalu unilak mampu lolos hibah Dikti pada program di kementerian