Ket Foto : Rektor Unilak Dr Junaidi membuka seminar nasional yang diadakan LPPM Unilak. Kamis, 28/07/2022

Rektor Unilak Buka Seminar Nasional Karya Ilmiah Multi Disiplin Ilmu

Unilak Pekanbaru-Rektor Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (Unilak)  Dr Junaidi membuka seminar nasional yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabadian Masyarakat. Seminar nasional dengan tema " Peran Sains dan Teknologi dalam Muwujudkan Sustanable Developments Goals (SDGs). Kamis, 28/07/2022.

Sebagai narasumber yaitu Dr Jeni Wardi dosen Unilak, Prof Dr Tengku Faisal Fathani,P.h,D. Plt Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, sebagai moderator Loneli Costaner.M.Kom, dengan  peserta lebih dari 80 orang terdiri dari dosen dan mahasiswa di Indonesia.

Kepala LPPM Unilak Dr David Setiawa ST dalam sambutannya mengatakan, seminar ini merupakan kerja keras dari tim yang memberikan pemdampingan kepada mahasiswa dalam membuat karya ilmiah. Kami berharap para peserta memanfaatkan seminar nasional untuk dapat menampilkan karya ilmiah dan bisa berbagi kepadan kawan-kawan lainnya dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia

" Dari karya imliah peserta akan kemudian kisa sajikan, kita tampilkan dalam prosiding SENKIM, jurnal nasional, dan akreditasi shinta,  ada 53 artikel yang panitia terima, berasal dari 18 institusi atau perguruan tinggi yang turut menjadi perserta. Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unilak dan Plt Direktur  Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat." ujar Dr David

Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi yang saat membuka seminar memberikan apresiasi kepada tim LPPM. Ini merupakan salah satu acara menumbuhkan semangat budaya menulis,meneliti, budaya akademik akan terus ditingkatkan di Unilak. Budaya akademik akan terus tumbuh di Unilak. tegasnya.

" Seminar ini merupakan wadah yang positif untuk membangun iklim di akademik Unilak baik bagi dosen dan mahasiswa. Mahasiswa di berikan kesempatan memplubikasikan, presentasi dan dinilai oleh publik. Hasil riset dari mahasiswa bisa juga diikutkan dalam kompetensi, kemudian karya ilmiah akan menghasilkan prosiding dan manfaatnya adalah nama mahasiswa akan tercatat dan banyak orang akan membaca.  Ini cara Unilak melahirkan mahasiswa berprestasi." Ujar Dr Junaidi.